Mila Amalia

.:. WELCOME & ENJOY YOUR READING .:.

Jumat, 02 Mei 2014

Tugas 2 : Etika & Profesionalisme TSI

1.   Beri contoh kasus dan jelaskan tentang gangguan pemanfaatan teknologi dan sistem informasi dalam kehidupan sehari – hari yang dapat menyebabkan seseorang atau pihak lain terganggu?
Kasus Penipuan Telepon
Penipuan yang dilakuakan dengan menggunakan media telepon. Salah satu kejahata yang dilakukan pelaku adalah dengan menelepon korbannya dengan mengatasnamankan kepolisian ataupun rumah sakit. Pelaku akan menelepon dengan mengatasnamakan kepolisian dengan berkata “anak bapak/ibu sedang berada dikantor polisi karena tertangkap saat razia dan kami menemukan narkoba di kendaraannya di kawan A, mohon segera dijemput di kantor polisi B dengan membawa uang tebusan sekian juta”. Pelaku menyuruh temannya untuk pura-pura menjadi korban yang disuruh menangis karena tertangkap di kantor polisi.
Kemudian ada juga pelaku yang mengatasnamakan rumah sakit dengan berakata “anak bapak/ibu sedang berada di rumah sakit karena jatuh dari tangga di sekolahnya, dan kupingnya mengeluarkan darah. Saat ini anak bapak/ibu sangat memerlukan banyak transfuse darah, tetapi stok darah dirumah sakit kami yang dibutuhkan masih kurang. Jika tidak cepat ditolong, anak bapak/ibu tidak akan tertolong. Segera hubungin rumah sakit A yang stok darahnya masih banyak.

2.      Mengapa muncul gangguan dalam pemanfaatan teknologi sistem informasi, jelaskan!
Munculnya gangguan dalam pemanfaatan teknologi sistem informasi dapat didorong oleh berbagai motivasi diantaranya adanya motif untuk mendapatkan sejumlah uang, motif kekuasaan, motif ekonomi, motif balas dendam, motif kepentingan pribadi dan motif popularitas.

3.    Untuk mengatasi gangguan yang muncul pada pemanfaatan teknologi sistem informasi. Langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan baik dari pengguna maupun dari pihak pemerintah!
Langkah – langkah yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan dari pemanfaatan teknologi sistem informasi yaitu melalui tindakan preventif atau pencegahan. Tindakan pencegahan dari pihak pemerintah yaitu melakukan penguatan terhadap sarana hukum (regulasi) yang ada, dengan melakukan update yang berkala terhadap perkembangan gangguan tersebut, serta memperkuat penegak hukum dalam melakukan penindakan yang segera dan terukur untuk memberikan deterent efek agar kejadian tersebut tidak meluas, karena dapat meresahkan masyarakat. Sedangkan bagi pihak pengguna, bisa lebih meningkatkan kehati-hatiannya saat menerima informasi. Tidak serta merta langsung mempercayai informasi yang didapatkan dan selalu mengecek validitas informasi yang diterima. Lebih mempertegas hukum bagi mereka yang melakukan gangguan secara sengaja dan merugikan banyak orang. Juga meningkatkan etika dalam pemanfaatan teknologi informasi.

Minggu, 30 Maret 2014

Tugas 1 : Etika & Profesionalisme TSI

1. Apa yang dimaksud dengan etika pada Teknologi Sistem Informasi, jelaskan menurut pendapat anda?

Dalam kehidupan sehari-hari, etika membahas dan mengajari kita tentang perbuatan yang baik dan perbuatan yang buruk antar manusia, tentang hak dan kewajiban moral dalam kehidupan bermasyarakat, serta tentang kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak nilai mengenai yang benar dan salah yang dianut masyarakat.
Sedangkan dalam teknologi sistem infromasi, etika yang diterapkan yaitu harus dapat mempertanggungjawabkan pekerjaan beserta hasilnya dan juga terhadap dampak untuk kehidupan orang lain, harus memberikan kepada siapa saja yang menjadi haknya, harus memberikan kebebasan kepada yang berhak dalam menjalankan profesinya. Artinya adalah sikap atau perilaku seseorang yang bekerja sesuai aturan/standar moral yang berlaku dalam teknologi sistem informasi.


2. Jelaskan etika yang harus dilakukan oleh :

a. Pengguna Teknologi Sistem Informasi
Pengguna adalah orang yang menggunakan teknologi informasi untuk membantu menyelesaikan masalah dan mempermudah pekerjaan mereka, etika bagi pengguna adalah tidak melakukan atau menggunakan apliksi bajakan yang dapat merugikan pembuat, menghormati hak cipta yang milik orang lain, tidak merusak teknologi informasi. Contohnya adalah bila menonton film dan hanya baru tayang dibioskop, lalu merekamnya dan mempublikasikannya melalui youtube atau menjualnya dalam bentuk digital.

b. Pengelola Teknologi Sistem Informasi
Pengelola adalah orang yang mengelola teknologi informasi, misalnya adalah resepsionis pada hotel, etika adalah merahasiakan data pribadi yang dimiliki oleh tamu mereka.

c. Pembuat teknologi Sistem Informasi
Pembuat adalah orang yang menciptakan teknologi informasi, biasanya adalah lembaga besar dengan para ahli-ahli teknologi di beberapa bidang namun tidak menutup kemungkinan dilakukan secara individu, dalam membuat teknologi informasi tentu harus memperhatikan etika IT yaitu tidak menjiplak atau mengambil ide atau info dari orang lain secara illegal. Salah satu contohnya adalah kasus pembajakan software dikarenakan harga software yang masih terbilang cukup mahal bagi pengguna komputer.


3. Sebutkan contoh dalam kehidupan sehari-hari tentang etika dalam Teknologi Sistem Informasi!
  • Etika dalam mengambil informasi dari situs apapun yang ingin di tampilkan kembali di situs yang kita kelola. Etika ini berupa penulisan sumber referensi dari informasi dengan lengkap dan jelas.
  • Etika dalam menulis dan berkomentar dalam dunia internet seperti di jejaring sosial, komunitas, blog, dan lainnya. Etika ini berupa bahasa yang sopan dan tidak merendahkan isu SARA, mengandung kebenaran, tidak memfitnah, dan berdampak baik bagi pembacanya.
  • Etika dalam menonton film atau menginstal software, seperti mendownload dari internet atau membelinya dalam bentuk digital bajakan.


Jumat, 24 Januari 2014

Tugas 3 Pengantar Telematika

1.  Jelaskan salah satu metode yang digunakan untuk mengamankan layanan telematika!

Metode Kriptografi
Kriptografi digunakan untuk mencegah orang yang  tidak berhak untuk memasuki komunikasi, sehingga kerahasiaan data dapat dilindungi. Secara garis besar, kriptografi digunakan untuk mengirim dan menerima pesan. Kriptografi pada dasarnya berpatokan pada key yang secara selektif telah disebar pada komputerkomputer yang berada dalam satu jaringan dan digunakan untuk memproses suatu pesan.
Ada beberapa metode enskripsi, diantaranya :
DES
DES adalah mekanisme enskripsi yang sangat popular dan banyak digunakan. Ada banyak implementasi perangkat lunak maupun perangkat keras DES. DES melakukan transformasi informasi dalam bentuk plain text kedalam bentuk data terenskripsi yang disebut ciphertext melalui algoritma khusus dan seed value yang disebut dengan kunci. Bila kunci tersebut diketahui oleh penerima, maka dapat dilakukan proses konversi dari ciphertext kedalam bentuk aslinya.


2.  Jelaskan menurut pendapat masing-masing tentang salah satu contoh kasus yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari mengenai  gangguan yang muncul dalam mengakses layanan telematika!

Contoh dari kasus dalam layanan telematika adalah modification, yaitu suatu pihak yang tidak berwenang dapat melakukan perubahan terhadap suatu asset. Contohnya perubahan nilai ujian.


3.  Apa perbedaan metode pengamanan layanan telematika antara perangkat  yang menggunakan kabel dengan perangkat wireless?

Layanan Informatika di Bidang Informasi
Penggunaan telematika dan aliran informasi harus berjalan sinkron dan penggunaanya harus ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga harus diarahkan untuk menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkankeharmonisan di kalangan masyarakat. Salah satu fasilitas bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yaitu melalui internet dan telepon. Ada baiknya bila fasilitas publik untuk mendapatkan informasi terus dikembangkan, seperti warnet dan wartel. Warung Telekomunikasi dan Warung Internet ini secara berkelanjutan memperluas jangkauan pelayanan telepon dan internet, baik di daerah kota maupun desa, bagi pelanggan yang tidak memiliki akses sendiri di tempat tinggal atau di tempat kerjanya. Oleh karena itu langkah-langkah lebih lanjut untuk mendorong pertumbuhan jangkauan dan kandungan informasi pelayanan publik, memperluas pelayanan kesehatan dan pendidikan, mengembangkan sentra-sentra pelayanan masyarakat perkotaan dan pedesaan, serta menyediakan layanan “e-commerce” bagi usaha kecil dan menengah, sangat diperlukan. Dengan demikian akan terbentuk Balai-balai Informasi. Untuk melayani lokasi-lokasi yang tidak terjangkau oleh masyarakat.

Layanan Keamanan
Layanan keamanan merupakan layanan yang menyediakanan keamananinformasi dan data. layanan terdiri dari enkripsi, penggunaan protocol, penentuan akses control dan auditin.  Layanan keamanan memberikan fasilitas yang berfungsi untuk memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan atau beroperasi tidak seharusnya. dengan kata lain layanan ini sangat penting untuk menjaga agar suatu data dalam jaringan tidak mudah terhapus atau hilang. Kelebihan dari layanan ini adalah dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan. Contoh layanan keamanan yaitu :
a. Navigation assistant
b. Weather, stock information
c. Entertainment and M-commerce.
d. Penggunaan Firewall dan Antivirus







Tugas 2 Pengantar Telematika

1. Jelaskan tentang perkembangan jaringan komputer sebagai sarana yang digunakan dalam proses telematika baik yang menggunakan kabel maupun yang tanpa kabel!

Konsep jaringan komputer lahir sekitar Tahun 1940-an di Amerika, dari sebuah proyek pengembangan komputer Model I di laboratorium Bell dan group riset di Harvard University, yang dipimpin oleh Prof. H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanya ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Dalam rangka meningkatkan efisiensi kerja maka dibuat proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program dapat dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Pada Tahun 1950-an, saat jenis computer mulai membesar hingga terciptanya super computer, maka sebuah computer harus melayani beberapa terminal. Untuk itu, ditemukan konsep distribusi proses yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Dengan demikian, bentuk jaringan (network) computer pertama kali diaplikasikan.

Selanjutnya, perkembangan jaringan komputer global dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang cara menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga dapat saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Pada Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang diciptakan satu tahun sebelumnya untuk ARPANET. Program e-mail ini cukup mudah, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Pada Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat.
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.

Tujuan dari jaringan komputer adalah
1)  Membagi  sumber daya:   contohnya berbagi  pemakaian printer,  CPU, memori, harddisk.
2)  Komunikasi contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting.
3)  Akses informasi contohnya web browsing.

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server).

Secara umum, jaringan computer mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan computer yang berdiri sendiri, yaitu :
1. Jaringan komputer memungkinkan manajemen sumber daya yang lebih efisien.
2. Jaringan computer membantu pertahanan informasi agar tetap handal dan up to date. System penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengakses data dari berbagai lokasi yang berbeda.
3. Jaringan computer membantu mempercepat proses berbagi data(data sharing). Transfer data pada sebuah jaringan lebih cepat dibandingkan dengan berbagi data menggunakan yang bukan jaringan.
4. Jaringan computer memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi dengan lebih efisien.
5. Jaringan computer membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif.


2. Apa keuntungan dan kerugian :
a. Teknologi Peer to Peer
Keuntungan : 
1. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi pakai fasilitas yang dimilikinya seperti hardisk, printer dan fax.
2. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server, sehingga apabila salah satu computer rusak, maka tidak akan mengganggu jaringan.
3. Biaya operasional lebih murah karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus.

Kerugian :
1. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing-masing fasilitas yang dimiliki. 
2. Backup data hanya bisa dilakukan oleh masing-masing user.
3. Troubleshooting jaringan lebih sulit dilakukan karena melibatkan semua user yang masuk dalam jaringan.

b. Teknologi Client-Server
Keuntungan :
1. Mendukung banyak client yang berbeda dan memiliki kemampuan yang berbeda pula. 
2. Tempat penyimpanan terpusat, backup data menjadi lebih mudah.
3. Mudah dalam maintenance. Memungkinkan untuk mengganti atau memperbaiki server tanpa mengganggu client.

Kerugian :
1. Jika banyak client mengakses ke server secara simultan maka server akan overload.
2. Bandwith meningkat jika banyak user merequest. karena bandwith berasal dari semua computer yang terkoneksi kepada server tersebut. 


3. Jelaskan Menurut pendapat masing-masing tentang perkembangan teknologi wireless yang meliputi hardware, sistem operasi dan program aplikasi yang digunakan pada perangkat wireless!

Hardware Access Point + Plus
Perangkat dibawah ini adalah perangkat standard yang digunakan untuk access point. Access Point dapat berupa perangkat access point saja atau dengan dual fungsi sebagai internal router. Bahkan pada model terbaru sudah ditambahkan teknologi Super G dengan kemampuan double transmisi, smart DHCP bagi client network dan hardware standard monitor serta Firewall dan sebagainya.
Alat Access point dapat dipasangkan pada sebuah hub, cable modem atau alat lainnya untuk menghubungkan computer dengan WIFI kedalam sebuah network lain.

PCMCIA Adapter
Alat ini dapat ditambahkan pada notebook dengan pada PCMCIA slot. Model PCMCIA juga tersedia dengan tipe G atau double transmit.

USB Wireless Adaptor
Termasuk perangkat baru dan praktis pada teknologi WIFI. Alat ini mengambil power 5V dari USB port. Untuk kemudahan USB WIFI adapter dengan fleksibel ditempatkan bagi notebook dan PC. Tetapi pada perangkat USB WIFI Adapter memiliki batasan. Sebaiknya mengunakan USB port 2.0 karena kemampuan sistem WIFI mampu mencapai data rate 54Mbps. Bila anda memerlukan kepraktisan, penambahan perangkat Wireless USB adaptor adalah pilihan yang tepat, karena bentuknya yang praktis dan dapat dilepas. Tetapi perlu diingatkan bahwa dengan supply power kecil dari USB port alat juga memilki jangkauan lebih rendah, selain bentuk antenna yang ditanam didalam cover plastik akan menghambat daya pancar dan penerimaan pada jenis perangak ini.

USB Add-on PCI Slot
Perangkat ini umumnya diberikan bersama paket mainboard untuk melengkapi perangkat WIFI pada sebuah computer. Sama kemampuannya dengan PCI card wireless network tetapi mengunakan jack USB internal pada mainboard termasuk pemakaian power diambil dari cable tersebut. Perangkat pada gambar dibawah ini juga dapat diaktifkan sebagai Access Point melalui software driver. Kekuatan alat ini terletak pada antenna, dan memiliki jangkauan sama seperti PCI Wireless adaptor.

Mini PCI Bus Adapter
Perangkat miniPCI bus untuk WIFI notebook berbentuk card yang ditanamkan didalam case notebook. Berbeda dengan card yang digunakan pada computer dengan PCI interface. PCImini bus adalah slot PCI yang disediakan pada notebook dan pemakai dapat menambahkan perangkat seperti WIFI adaptor didalam sebuah notebook. Umumnya perangkat hardware dengan miniPCI bus tidak dijual secara umum, tetapi model terbaru seperti pada Gigabyte GN-WIAG01 dengan kemampuan WIFI Super G sudah dijual bebas untuk upgrade Wireless adaptor bagi sebuah notebook.

Perangkat mini PCI untuk wireless nantinya diberikan 2 buah socket antena dan terhubung dengan antena di sisi layar sebuah notebook. Untuk keterangan dimana perangkat ini dipasang, dapat dilihat pada gambar menginstall Mini PCI bus.

Aplikasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja wireless :
- Wireless Wizard 5.21
- Linksys wireless-G USB Network Adapter 1.0
- AirTies Network Assistant 1.0
- Zamzom wireless network tool 01.07.0.09



Senin, 07 Oktober 2013

Tugas 1 Pengantar Telematika


1.      Jelaskan menurut pendapat masing-masing tentang perkembangan teknologi informasi dalam penyebarluasan informasi!
Menurut saya, perkembangan Teknologi Informasi sudah sedemikian pesatnya sehingga sulit untuk mengontrolnya. Teknologi Informasi tercipta di seluruh belahan dunia dan tentunya perkembangannya akan semakin membantu kehidupan manusia. Banyak dampak positif dan negatif pemanfaatan Teknologi Informasi yang harus tetap di waspadai. 
Ketersediaan teknologi informasi dapat menimbulkan ketimpangan dalam kemampuan untuk mengakses informasi di antara kelompok masyarakat,  sehingga timbul  jurang perbedaan antara masyarakat yang kaya informasi dan masyarakat yang miskin informasi. Masyarakat yang memiliki kemampuan teknologi, bahasa dan ekonomi yang lebih besar cenderung untuk menguasai informasi.
Kemajuan teknologi informasi menjadikan lingkup penyebaran informasi yang semakin luas dan cepat. Arus data dapat melintasi batas geografis budaya dan politis  dengan begitu mudah dan cepat serta sulit dihadang. Akibatnya seringkali kehadiran teknologi informasi di suatu negara justru mengancam stabilitas ekonomi, keamanan, kedaulatan dan budaya negara yang bersangkutan. Tidak sedikit negara sedang berkembang yang tergoyahkan kredibilitas pemerintahnya akibat kehadiran teknologi informasi di negara itu.
Dengan kehadiran teknologi informasi dan telekomunikasi menimbulkan kasus-kasus mengenai adanya pangkalan data yang menyimpan dan mengelola informasi yang sifatnya pribadi (privasi) yang diakses atau dipindahkan datanya oleh pihak-pihak yang tidak mempunyai kewenangan itu. Serangan terhadap hak-hak privasi dirasakan semakin kuat karena data pribadi yang disimpan sering tersebut disalahgunakan atau dimanfaatkan untuk kepentingan propaganda. Dengan adanya kasus-kasus semacam itu, diperlukan adanya undang-undang perlindungan data.
Kemajuan teknologi informasi telah menjadikan reproduksi informasi semakin mudah dan cepat. Hal ini mendorong para pemegang atau pemilik hak cipta memandang  untuk mengambil langkah-langkah untuk mencegah reproduksi informasi tanpa ijin mereka, meskipun cara ini masih belum terbukti efektif. Pelanggaran hak cipta sering dilakukan dalam bentuk pencetakan informasi elektronik dan "down load" atau pengkopian program komputer tanpa seijin yang berwenang.
Kemajuan teknologi informasi memaksa banyak pemerintahan untuk membuat aturan mengenai penyebaran informasi. Kegiatan sensor menjadi semakin menonjol di beberapa negara seiring semakin banyaknya anggota masyarakat yang melanggar dan menggunakan internet. Usaha pengawasan pemakaian internet sebagai bentuk lain dari kata "sensor" tergantung dari kebijaksanaan pemerintah. Nampaknya konsep manifesto UNESCO tentang "freedom of information" dan "the right to know" "information for all" perlu dikaji kembali.

Berikut ini beberapa hal yang menjadi Dampak Positif perkembangan Teknologi Informasi.
            ·         Mempermudah dan mempercepat akses informasi yang dibutuhkan.
            ·         Mempermudah dan mempercepat penyampaian atau penyebaran informasi.
            ·         Mempermudah transaksi perusahaan atau perseorangan untuk kepentingan bisnis.
            ·         Mempermudah penyelesaian tugas-tugas atau pekerjaan.
            ·         Mempermudah proses komunikasi tidak terhalang waktu dan tempat.
            ·         Mempermudah mencari informasi lowongan pekerjaan

Sementara itu Dampak Negatif perkembangan Teknologi Informasi antara lain sebagai berikut :
            ·         Penipuan kasus transaksi online
            ·         Penipuan pembajakan informasi melalui media online (internet, sms, telp, dll)
           ·         Kemudahan transaksi bisnis-bisnis terlarang seperti narkoba dan produk black market atau ilegal.
            ·         Munculnya budaya plagiarisme atau penjiplakan hasil karya orang lain.

2.      Bagaimana peranan telematika dalam bidang pendidikan? Berikan contohnya!
Telematika singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Pada bidang pendidikan peran telematika sangatlah berpengaruh besar dalam membantu dunia pendidikan, seperti membuat program pembelajaran secara virtual, membuat buku-buku virtual electronic sehingga lebih praktis untuk dipelajari dan dibawa kemana-mana dan membuat pembelajaran lebih menarik. Membuat pembelajaran lebih Real time, lebih praktis dan lebih murah. Cukup dengan adanya jaringan Internet. Contohnya sebagai berikut : 
            ·         e-Book
    e-book atau buku elektronik merupakan berupa buku yang dapat dibuka dengan elektronik melalui komputer. ebook ini biasanya berupa file yang isinya berupa informasi dari sebuah buku dalam bentuk yang ringkas.
            ·         e-Learning
   e-learning  atau elektronik learning merupakan media pembelajaran secara komputerisasi khususnya internet dalam pembelajarannya. e-learning tidak selalu menggunakan internet tapi juga ada pembelajaran meltimedia secara offline.
           ·         e-Library
         e-library atau electronic library merupakan perpustakaan yang sebagian besar bentuk bukunya adalah dalam bentuk format digital dan hanya dapat di akses melalui komputer. Homepage dari The Library of Congress merupakan salah satu perpustakaan yang terbesar di dunia. Saat ini sebagian informasi yang ada di perpustakaan itu dapat di akses melalui internet.
           ·         e-Document
          Ilmu pengetahuan tersimpan dalam berbagai bentuk dokumen yang sebagian besar tercetak dalam bentuk buku, makalah atau laporan informasi semacam ini kecuali sukar untuk diakses, juga memerlukan tempat penyimpanan yang luas. Beberapa informasi telah disimpan dalam mudah dikomunikasikan. Mirip halnya dengan perpustakaan elektronik, informasi ini sifatnya lebih dinamik (karena memuat hal-hal yang mutakhir) dapat dikelola dalam suatu sistem.
           ·         e-Mail
          Dengan aplikasi sederhana seperti e-mail maka seorang dosen, pengelola, orang tua dan mahasiswa dapat dengan mudah berhubungan. Dalam kegiatan di luar kampus mahasiswa yang menghadapi kesulitan dapat bertanya lewat e-mail.
    ·         Video Teleconference
        Keberadaan teknologi ini memungkinkan siswa atau mahasiswa dari seluruh dunia untuk dapat berkenalan, saling mengenal bangsa di dunia. Teknologi ini dapat digunakan sebagai sarana diskusi, simulasi dan dapat digunakan untuk bermain peran pada kegiatan pembelajaran yang berfungsi menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama yang bersifat social.
          ·         Pelatihan Jarak Jauh dalam jaringan Cyber System
      Pendidikan dan pelatihan jarak jauh diperlukan untuk memudahkan akses serta pertukaran data, pengalaman dan sumber daya dalam rangka peningkatan mutu dan keterampilan professional dari SDM di Indonesia.
          ·         Ensiklopedia
          Ensiklopedia, ialah karya universal yang menghimpun uraian tentang berbagai cabang ilmu atau bidang ilmu tertentu dalam artikel-artikel terpisah dan tersusun menurut abjad (pengetahuan luas). Sebagian perusahan yang menjajakan ensiklopedia saat ini telah mulai bereksperimen menggunakan CD ROM untuk menampung ensiklopedia sehingga diharapkan ensiklopedia di masa mendatang tidak hanya berisi tulisan dan gambar saja, tapi juga video, audio, tulisan dan gambar, dan bahkan gerakan.
    ·         Sistem Distribusi Bahan Secara Elektronis (digital)
          Dengan adanya sistem ini maka keterlambatan serta kekurangan bahan belajar bagi warga belajar yang tinggal di daerah terpencil dapat teratasi. Bagi para guru SD yang mengikuti penyetaraan D2, sarana untuk mengakses program ini tidak menjadi masalah karena mereka dapat menggunakan fasilitas yang dimiliki kantor pos yang menyediakan jasa internet.

3.      Apa manfaat dan dampak negatif dari perkembangan telematika, jelaskan!
Manfaat Telematika
            ·         Manfaat internet dalam e-Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi dalam berbisnis dan  memberikan kemudahan dalam diversifikasi kebutuhan.
       ·         Manfaat internet dalam e Goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat.
           ·         Dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan secara nyata juga telah memberikan nilah tambah bagi masyarakat luas.
         ·         Telematika cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi Internet, maka Indonesia tak ketinggalan dalam booming perdagangan elektronis / electronic commerce (e-commerce).
         ·         Pembangunan sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sektor-sektor lainnya. Sebagaimana diyakini oleh organisasi telekomunikasi dunia, ITU, yang konsisten menyatakan bahwa dengan asumsi semua persyaratan terpenuhi, penambahan investasi di sektor telekomunikasi sebesar 1% akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3%. Hipotesis ini telah terbukti kebenarannya di Jepang, Korea, Kanada, Australia, negara-negara Eropa, Skandinavia, dan lainnya.

Dampak Negatif Telematika
            ·         Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya, tindakan yang disebut carding, adalah cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi.
            ·         Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan electronic mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.
           ·         Kejahatan Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh kejahatan transnasional ini adalah human trafficking, penyelundupan orang, narkotika, atau teroris internasional.
        ·         Kejahatan telematika merugikan individu,missal Lima orang hacker (penyusup) yang berada di Moskow telah mencuri sekitar 5400 data kartu kredit milik orang Rusia dan orang asing yang didapat dengan menyusup pada sistem komputer beberapa internet retailer.
          ·         Kejahatan telematika merugikan perusahaan atau organisasi, Pada tahun 1995, Julio Cesar Ardita, seorang mahasiswa dari Argentina berhasil menyusup dan mengganti (cracking) data sistem yang ada di Fakultas Arts and Science Universitas Harvard.

4.      Bagaimana cara mengatasi dampak negatif dari perkembangan telematika tersebut?
Adanya banyak dampak negatif dari teknologi informasi membuat kita harus lebih waspada dan teliti dalam menggunakan teknologi informasi. Dibawah ini sebagian contoh cara menanggulangi dampak negatif dari teknologi telematika : 
          ·         Menggunakan teknologi informasi sesuai kebutuhan. Jangan lakukan hal-hal yang tidak penting, seperti bermain game. Karena hal tersebut dapat menyebabkan kecanduan.
            ·         Blokir situs-situs dan halaman web yang tidak edukatif serta menimbulkan dampak buruk bagi diri sendiri.
          ·         Atur waktu dan jadwal kegiatan menggunakan teknologi informasi. Agar tidak berlebihan dalam penggunaanya.
             ·         Waspada dan teliti dalam menggunakan setiap produk teknologi informasi.
             ·         Jangan menggunakan teknologi informasi untuk melakukan kejahatan.
            ·         Jangan hanya sibuk dengan produk teknologi informasi, lakukan kegiatan lain yang lebih berguna dan bermanfaat.





Jumat, 05 Juli 2013

Tugas 4 : Berbahasa Sesuai Dengan Ranah Pemakaiannya

Satu Bahasa bisa digunakan berbagai macam ragam bahasa
Ini adalah suatu contoh pada bahasa Indonesia. Dalam Bahasa Indonesia mempunyai banyak ragam (varian) yang dipakai sesuai konteksnya. Misalnya untuk acara kenegaraan atau keperluan akademis kita menggunakan bahasa Indonesia baku. Sementara untuk keperluan sehari-hari, bahasa Indonesia yang kita pakai bersifat tidak baku (informal) dan seringkali dipengaruhi oleh bahasa daerah masing-masing. Kedua ragam tersebut dipakai secara bersamaan dan beriringan dalam kehidupan dan mempunyai fungsi masing-masing. Adapun jika ragam informal dari bahasa Indonesia pada akhirnya berkembang, itu adalah hasil kreasi penutur bahasa yang hakikatnya memang penuh inovasi. Nah, maka dari pada itu lahirlah bahasa gaul, yang kesemuanya adalah ragam informalnya bahasa Indonesia. Karena dalam ranah bahasa baku untuk akademis dan kenegaraan penuturnya tidak bisa berkreasi (karena dibatasi aturan-aturan dan kebakuan), maka sangat wajar jika dalam ranah informal, penutur bahasa berkreasi, dan tidak terkecuali dalam bahasa Indonesia. Bahasa Inggris pun demikian adanya. Meskipun bahasa Inggris merupakan bahasa yang lebih mapan, bahasa Inggris juga mempunyai ragam informalnya, dan bahkan ragam informalnya lebih dari satu dan sangat dipengaruhi unsur kedaerahan. Situasi kebahasaan yang memungkinkan suatu masyarakat dalam suatu wilayah yang menggunakan beberapa ragam bahasa dalam kehidupannya dinamakan diglosia dan sangat lazim terjadi.

Dampak Globalisasi terhadap Sikap Bahasa
Globalisasi sudah menjadi fenomena semesta; globalisasi, suka atau tidak suka, juga mengubah sikap bahasa penutur Indonesia terhadap BI, terutama di kota-kota besar di Indonesia, khususnya terhadap BI resmi, penggunaan BI resmi, termasuk bahasa nasional, dianggap kurang bergengsi (kurang prestise), kurang nyaman (comfort), kurang canggih, bahkan dirasakan kurang aksi/kurang bergaya (prestige motive). Sikap ini juga terjadi pada media-media elektronik kita, dengan dalih era globalisasi, mata-mata acara ditayangkan dengan bahasa Inggris, malahan presenternya pun menggunakan bahasa gado-gado.

Demikian pula halnya sikap bahasa terhadap bahasa daerah, bahasa daerah kita cenderung telah tergusur karena penggunaan bahasa daerah dianggap kampungan. Sikap seperti itu tidak boleh terjadi; ini amat berbahaya karena penggusuran terhadap bahasa daerah akan berakibat terhadap tergusurnya kebudayaan daerah; hilangnya bahasa daerah berarti hilangnya kebudayaan daerah. Itu akan menimbulkan kekosongan/ kehampaan kebudayaan (cultural void), ini akan mencengkeram masyarakat. Sebagaimana kita ketahui, bahasa adalah jaringan sentral kebudayaan, di samping sebagai salah satu produk kebudayaan itu sendiri. Penggantian budaya yang sudah mapan dan berakar oleh budaya lain yang baru dan asing bisa menjadi fatal; ini akan menjadi krisis identitas yang amat serius. Konon masyarakat yang kehilangan budayanya akan dihinggapi penyakit kehilangan kepercayaan diri; masyarakat itu akan selalu bergantung kepada orang lain, akan mencari tuntunan orang lain di dalam membuat putusan-putusan.
Setakat ini sikap bahasa yang lain adalah kecenderungn memberi gengsi tinggi terhadap BI ragam rendah/ragam bahasa gaul, termasuk suka mencampur-campur unsur bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, di samping suka beralih-alih ke bahasa tersebut, padahal konteks dan situasi komunikasi tidak menuntutnya. Dengan kata lain, terdapat tumpang-tindih ranah penggunan bahasa. Ranah yang menuntut penggunaan bahasa resmi disulih dengan bahasa ragam rendah/bahasa gaul; konteks dan situasi interaksi resmi disulih dengan bahasa campur-campur atau dengan konstruksi wacana yang penuh dengan interferensi dari nonbahasa Indonesia resmi.

Secara kasat mata, globalisasi juga menurunkan derajat kebakuan ragam bahasa resmi: BI resmi mendapat gangguan dari bahasa asing, terutama bahasa utama dunia, seperti bahasa Inggris; gangguan ini cenderung tampak pada tingginya gejala interferensi (baik secara gramatikal maupun leksikal) dan gejala campur-campur bahasa BI-BA/Inggris, termasuk pemanfaatan alternasi (beralih/alih bahasa) yang sebenarnya tidak diperlukan/tidak dituntut dalam situasi komunikasi yang sedang berlangsung. Yang lebih memprihatinkan adalah bahwa globalisasi mengimplikasikan kecenderungan mengendurnya semangat nasional pada generasi muda bangsa kita, terutama di kota-kota besar.

Tugas 3 : Tugas Kelompok Bahasa Indonesia 2

TUGAS 3 BAHASA INDONESIA 2



Anik Ernawati

Dini Nopiyanti

Furi Kurniati

Mila Amalia

3 KA 22

1. Mengapa fungsi komunikasi bahasa disebut fungsi dasar ? Mengapa pula disebut fungsi utama ?
2. Sebutkan tiga contoh alat komunikasi social yang bukan bahasa,dan jelaskan fungsinya ?
3. Bahasa Indonesia mempunyai empat jenis definisi, yaitu nominal,formal,operasional dan luas.Jelaskan 4 jenis definisi tersebut dan tuangkan jawabannya dalam sebuah teks dengan topic teknologi informasi atau yang terkait dengan bidang studi kalian.Tulisan dibuat dalam singkat dan jelas ?
4. Bacalah surat kabar dan majalah.Cari dan temukan paragraph argumentasi yang deduktif dan induktif ?
5. Cari dan temukan paragraph atau wacana campuran : deskripsi,narasi,argumentasi ,baik yang deduktif maupun yang induktif ?

Jawaban :


1. Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi yaitu sarana penyampaian informasi kepada orang lain secara lisan maupun tulisan mengenai apapun yang ingin kita sampaikan agar orang dapat mengerti maksud dan tujuan yang kita inginkan tanpa menghindari tata bahasa yang sudah ada. Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi melalui lisan (bahasa primer) dan tulisan (bahasa sekunder). Berkomunikasi melalui lisan (dihasilkan oleh alat ucap manusia), yaitu dalam bentuk symbol bunyi, dimana setiap simbol bunyi memiliki ciri khas tersendiri. Suatu simbol bisa terdengar sama di telinga kita tapi memiliki makna yang sangat jauh berbeda. Misalnya kata ’sarang’ dalam bahasa Korea artinya cinta, sedangkan dalam bahasa Indonesia artinya kandang atau tempat.

Bahasa sebagai sarana komunikasi mempunyai fungsi utama bahasaadalah bahwa komunikasi ialah penyampaian pesan atau makna oleh seseorang kepada orang lain. Bahasa memberikan kemungkinan yang jauh lebih luas dan kompleks daripada yang dapat diperoleh dengan mempergunakan media lain. Bahasa merupakan bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia bukan sembarang bunyi. Dan bunyi itu sendiri merupakan simbol atau perlambangan.Dibandingkan dengan yang diperoleh dengan mempergunakan media lain yang  mengandung banyak kelemahannya.

2. Contoh alat komunikasi Sosial yang bukan bahasa

bunyi tong-tong memberi tanda bahaya
adanya asap menunjukkan bahaya kebakaran
alarm untuk tanda segera berkumpul
bedug untuk tanda segera melakukan sholat
 telepon genggam untuk memanggil orang pada jarak jauh
simbol – tanda stop untuk pengguna jalan, simbol laki-laki dan perempuan bagi pengguna toilet.
gambar peta yang menunjukkan jalan
suasana gemuruh kentongan dipukul tanda ketika ada bahaya
adanya asap tampak dari kejauhan pertanda kebakaran
bunyi alarm (suasana tanda bahaya gempa bumi/bencana alam) dsb.

Contoh dalam kehidupan sehari hari
Misalkan seorang satpam perumahan berjaga-jaga/ronda pada malam hari, pada saat sudah mendekati jam 12.00 malam satpam tersebut membunyikan kentongan yang bertanda bahwa waktu sudah tepat pukul 12.00 malam. Dan timbul timbal balik antara satpam sama orang-orang disekitar perumahan.setiap orang jadi lebih mengerti tanda waktu pergantian tersebut. Jadi, bahasa yang dipakai satpam tersebut berupa kentongan yang memberikan pertanda sesuatu akan terjadi/ sesuatu yang sudah mestinya dilakukan.

3. Definisi dapat dibedakan atas: definisi nominal, definisi formal, definisi operasional, dan definisi luas.

Definisi Nominal
Definisi ini terutama digunakan di dalam kamus, baik kamus satu bahasa (seperti Kamus Umum Bahasa Indonesia), maupun di dalam kamus dwibahasa, seperti kamus (Bahasa Inggris-Indonesia), dan kamus etimologi. Dalam definisi ini suatu kata dibatasi dengan kata lain yang merupakan sinonimnya (padanannya), dengan terjemahannya, atau dengan menunjukkan asal katanya (etimologinya).
Contoh :
Sistem  adalah suatu kesatuan.
Informasi adalah hasil pengolahan data.

Definisi Formal
Definisi formal atau definisi logis merupakan batasan ilmiah yang kerap kali digunakan di dalam karangan ilmiah. Di dalam definisi ini, suatu istilah dikeluarkan dari genus dan spesiesnya. Dengan demikian, untuk dapat membuat definisi formal, kita harus memiliki pengertian dan prinsip-prinsip klasifikasi.
Suatu definisi formal selalu terdiri dari dua ruas (bagian), yaitu bagian yang didefinisikan yang disebut definiendum, dan bagian yang mendefinisikan disebut definiens.
Contoh :
Sistem  adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen - komponen.
Informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan manfaat bagi penerimanya.

Definisi Operasional
Definisi operasional menunjukkan kepada kita apa yang harus kita lakukan dan bagaimana melakukannya, apa yang akan diukur dan bagaimana mengukurnya. Definisi ini kita perlukan terutama jika kita mengadakan penelitian sehubungan dengan hal-hal yang tidak diamati atau diukur secara langsung seperti hasil belajar, kemampuan menalar, dan inteligensi.
Contoh :
Sistem  adalah kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu organisasi untuk mencapai suatu tujuan.
Informasi adalah  hasil pengolahan data suatu organisasi yang dapat memberikan manfaat untuk digunakan suatu keperluan organisasi.

Definisi Luas
Definisi ini merupakan uraian panjang lebar; mungkin satu paragraf, satu bab, atau bahkan meliputi seluruh karangan. Definisi ini kita perlukan jika kita berhadapan dengan suatu konsep yang rumit, yang tidak mungkin dijelaskan dengan kalimat pendek.
Contoh :
Sistem merupakan kumpulan dari sub-sub sistem, elemen-elemen, prosedur-prosedur yang saling berinteraksi, berintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu seperti informasi, target, dan tujuan lainnya. sedangkan Informasi merupakan data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi pengguna dan mempunyai nilai yang nyata atau dapat dirasakan manfaatnya dalam keputusan-keputusan yang akan datang.
Menurut Tafri D. Muhyuzir Sistem Informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait dan saling mendukung sehingga menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang menerimanya. Atau dalam pengertian lainnya, Sistem Informasi merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang  membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi.

4. Paragraph argumentasi yang deduktif

Menurut Prof.Dr.Anang Zaini Gani,interaksi antara manusia dan teknologi sebenarnya sudah berlangsung lama.Dan interaksi itu cukup hebat karena dapat mengubah perilaku dan kebiasaan manusia.Pada zaman dulu dikenal adanya masyarakat nomand,yakni  masyarakat yang hidupnya selalu berpindah-pindah.Namun dengan hadirnya teknologi, dapat mengubah masyarakat nomad tersebut menjadi masyarakat tetap dan tidak berpindah – pindah lagi.Selain itu juga adanya perubahan paradigma bahwa manusia itu pintar dan malas, sedangkan teknologi rajin dan bodoh.

Paragraph argumentasi yang induktif

       Pembicara kedua tampil Dr. Ing. Adang Suhendra dengan mengangkat materi tentang Virtual Reality Technology.Menurut Adang, dengan adanya teknologi virtual, saat ini manusia dapat bermain secara simulasi yang dapat mengurangi efek resiko dan kerugian yang lebih besar.Hal ini sekaligus menunjukkan bagaimana manusia masuk dalam dunia teknologi.Augmented Reality adalah salah satu contoh bentuk virtual reality yang berkembang saat ini.         

Sumber : “Seminar Pusat Studi Interaksi Manusia dan Teknologi UG” UGnews 05 Mei 2013