Mila Amalia

.:. WELCOME & ENJOY YOUR READING .:.

Jumat, 05 Juli 2013

Tugas 3 : Tugas Kelompok Bahasa Indonesia 2

TUGAS 3 BAHASA INDONESIA 2



Anik Ernawati

Dini Nopiyanti

Furi Kurniati

Mila Amalia

3 KA 22

1. Mengapa fungsi komunikasi bahasa disebut fungsi dasar ? Mengapa pula disebut fungsi utama ?
2. Sebutkan tiga contoh alat komunikasi social yang bukan bahasa,dan jelaskan fungsinya ?
3. Bahasa Indonesia mempunyai empat jenis definisi, yaitu nominal,formal,operasional dan luas.Jelaskan 4 jenis definisi tersebut dan tuangkan jawabannya dalam sebuah teks dengan topic teknologi informasi atau yang terkait dengan bidang studi kalian.Tulisan dibuat dalam singkat dan jelas ?
4. Bacalah surat kabar dan majalah.Cari dan temukan paragraph argumentasi yang deduktif dan induktif ?
5. Cari dan temukan paragraph atau wacana campuran : deskripsi,narasi,argumentasi ,baik yang deduktif maupun yang induktif ?

Jawaban :


1. Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi yaitu sarana penyampaian informasi kepada orang lain secara lisan maupun tulisan mengenai apapun yang ingin kita sampaikan agar orang dapat mengerti maksud dan tujuan yang kita inginkan tanpa menghindari tata bahasa yang sudah ada. Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi melalui lisan (bahasa primer) dan tulisan (bahasa sekunder). Berkomunikasi melalui lisan (dihasilkan oleh alat ucap manusia), yaitu dalam bentuk symbol bunyi, dimana setiap simbol bunyi memiliki ciri khas tersendiri. Suatu simbol bisa terdengar sama di telinga kita tapi memiliki makna yang sangat jauh berbeda. Misalnya kata ’sarang’ dalam bahasa Korea artinya cinta, sedangkan dalam bahasa Indonesia artinya kandang atau tempat.

Bahasa sebagai sarana komunikasi mempunyai fungsi utama bahasaadalah bahwa komunikasi ialah penyampaian pesan atau makna oleh seseorang kepada orang lain. Bahasa memberikan kemungkinan yang jauh lebih luas dan kompleks daripada yang dapat diperoleh dengan mempergunakan media lain. Bahasa merupakan bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia bukan sembarang bunyi. Dan bunyi itu sendiri merupakan simbol atau perlambangan.Dibandingkan dengan yang diperoleh dengan mempergunakan media lain yang  mengandung banyak kelemahannya.

2. Contoh alat komunikasi Sosial yang bukan bahasa

bunyi tong-tong memberi tanda bahaya
adanya asap menunjukkan bahaya kebakaran
alarm untuk tanda segera berkumpul
bedug untuk tanda segera melakukan sholat
 telepon genggam untuk memanggil orang pada jarak jauh
simbol – tanda stop untuk pengguna jalan, simbol laki-laki dan perempuan bagi pengguna toilet.
gambar peta yang menunjukkan jalan
suasana gemuruh kentongan dipukul tanda ketika ada bahaya
adanya asap tampak dari kejauhan pertanda kebakaran
bunyi alarm (suasana tanda bahaya gempa bumi/bencana alam) dsb.

Contoh dalam kehidupan sehari hari
Misalkan seorang satpam perumahan berjaga-jaga/ronda pada malam hari, pada saat sudah mendekati jam 12.00 malam satpam tersebut membunyikan kentongan yang bertanda bahwa waktu sudah tepat pukul 12.00 malam. Dan timbul timbal balik antara satpam sama orang-orang disekitar perumahan.setiap orang jadi lebih mengerti tanda waktu pergantian tersebut. Jadi, bahasa yang dipakai satpam tersebut berupa kentongan yang memberikan pertanda sesuatu akan terjadi/ sesuatu yang sudah mestinya dilakukan.

3. Definisi dapat dibedakan atas: definisi nominal, definisi formal, definisi operasional, dan definisi luas.

Definisi Nominal
Definisi ini terutama digunakan di dalam kamus, baik kamus satu bahasa (seperti Kamus Umum Bahasa Indonesia), maupun di dalam kamus dwibahasa, seperti kamus (Bahasa Inggris-Indonesia), dan kamus etimologi. Dalam definisi ini suatu kata dibatasi dengan kata lain yang merupakan sinonimnya (padanannya), dengan terjemahannya, atau dengan menunjukkan asal katanya (etimologinya).
Contoh :
Sistem  adalah suatu kesatuan.
Informasi adalah hasil pengolahan data.

Definisi Formal
Definisi formal atau definisi logis merupakan batasan ilmiah yang kerap kali digunakan di dalam karangan ilmiah. Di dalam definisi ini, suatu istilah dikeluarkan dari genus dan spesiesnya. Dengan demikian, untuk dapat membuat definisi formal, kita harus memiliki pengertian dan prinsip-prinsip klasifikasi.
Suatu definisi formal selalu terdiri dari dua ruas (bagian), yaitu bagian yang didefinisikan yang disebut definiendum, dan bagian yang mendefinisikan disebut definiens.
Contoh :
Sistem  adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen - komponen.
Informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan manfaat bagi penerimanya.

Definisi Operasional
Definisi operasional menunjukkan kepada kita apa yang harus kita lakukan dan bagaimana melakukannya, apa yang akan diukur dan bagaimana mengukurnya. Definisi ini kita perlukan terutama jika kita mengadakan penelitian sehubungan dengan hal-hal yang tidak diamati atau diukur secara langsung seperti hasil belajar, kemampuan menalar, dan inteligensi.
Contoh :
Sistem  adalah kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu organisasi untuk mencapai suatu tujuan.
Informasi adalah  hasil pengolahan data suatu organisasi yang dapat memberikan manfaat untuk digunakan suatu keperluan organisasi.

Definisi Luas
Definisi ini merupakan uraian panjang lebar; mungkin satu paragraf, satu bab, atau bahkan meliputi seluruh karangan. Definisi ini kita perlukan jika kita berhadapan dengan suatu konsep yang rumit, yang tidak mungkin dijelaskan dengan kalimat pendek.
Contoh :
Sistem merupakan kumpulan dari sub-sub sistem, elemen-elemen, prosedur-prosedur yang saling berinteraksi, berintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu seperti informasi, target, dan tujuan lainnya. sedangkan Informasi merupakan data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi pengguna dan mempunyai nilai yang nyata atau dapat dirasakan manfaatnya dalam keputusan-keputusan yang akan datang.
Menurut Tafri D. Muhyuzir Sistem Informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait dan saling mendukung sehingga menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang menerimanya. Atau dalam pengertian lainnya, Sistem Informasi merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang  membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi.

4. Paragraph argumentasi yang deduktif

Menurut Prof.Dr.Anang Zaini Gani,interaksi antara manusia dan teknologi sebenarnya sudah berlangsung lama.Dan interaksi itu cukup hebat karena dapat mengubah perilaku dan kebiasaan manusia.Pada zaman dulu dikenal adanya masyarakat nomand,yakni  masyarakat yang hidupnya selalu berpindah-pindah.Namun dengan hadirnya teknologi, dapat mengubah masyarakat nomad tersebut menjadi masyarakat tetap dan tidak berpindah – pindah lagi.Selain itu juga adanya perubahan paradigma bahwa manusia itu pintar dan malas, sedangkan teknologi rajin dan bodoh.

Paragraph argumentasi yang induktif

       Pembicara kedua tampil Dr. Ing. Adang Suhendra dengan mengangkat materi tentang Virtual Reality Technology.Menurut Adang, dengan adanya teknologi virtual, saat ini manusia dapat bermain secara simulasi yang dapat mengurangi efek resiko dan kerugian yang lebih besar.Hal ini sekaligus menunjukkan bagaimana manusia masuk dalam dunia teknologi.Augmented Reality adalah salah satu contoh bentuk virtual reality yang berkembang saat ini.         

Sumber : “Seminar Pusat Studi Interaksi Manusia dan Teknologi UG” UGnews 05 Mei 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar