1.
Jelaskan
menurut pendapat masing-masing tentang perkembangan teknologi informasi dalam
penyebarluasan informasi!
Menurut saya, perkembangan
Teknologi Informasi sudah sedemikian pesatnya sehingga sulit untuk
mengontrolnya. Teknologi Informasi tercipta di seluruh belahan dunia dan
tentunya perkembangannya akan semakin membantu kehidupan manusia. Banyak dampak
positif dan negatif pemanfaatan Teknologi Informasi yang harus tetap di
waspadai.
Ketersediaan
teknologi informasi dapat menimbulkan ketimpangan dalam kemampuan untuk
mengakses informasi di antara kelompok masyarakat, sehingga timbul jurang perbedaan antara masyarakat yang kaya
informasi dan masyarakat yang miskin informasi. Masyarakat yang memiliki kemampuan
teknologi, bahasa dan ekonomi yang lebih besar cenderung untuk menguasai
informasi.
Kemajuan
teknologi informasi menjadikan lingkup penyebaran informasi yang semakin luas
dan cepat. Arus data dapat melintasi batas geografis budaya dan politis dengan begitu mudah dan cepat serta sulit
dihadang. Akibatnya seringkali kehadiran teknologi informasi di suatu negara
justru mengancam stabilitas ekonomi, keamanan, kedaulatan dan budaya negara
yang bersangkutan. Tidak sedikit negara sedang berkembang yang tergoyahkan
kredibilitas pemerintahnya akibat kehadiran teknologi informasi di negara itu.
Dengan kehadiran
teknologi informasi dan telekomunikasi menimbulkan kasus-kasus mengenai adanya
pangkalan data yang menyimpan dan mengelola informasi yang sifatnya pribadi
(privasi) yang diakses atau dipindahkan datanya oleh pihak-pihak yang tidak
mempunyai kewenangan itu. Serangan terhadap hak-hak privasi dirasakan semakin
kuat karena data pribadi yang disimpan sering tersebut disalahgunakan atau
dimanfaatkan untuk kepentingan propaganda. Dengan adanya kasus-kasus semacam
itu, diperlukan adanya undang-undang perlindungan data.
Kemajuan
teknologi informasi telah menjadikan reproduksi informasi semakin mudah dan
cepat. Hal ini mendorong para pemegang atau pemilik hak cipta memandang untuk mengambil langkah-langkah untuk
mencegah reproduksi informasi tanpa ijin mereka, meskipun cara ini masih belum
terbukti efektif. Pelanggaran hak cipta sering dilakukan dalam bentuk
pencetakan informasi elektronik dan "down load" atau pengkopian
program komputer tanpa seijin yang berwenang.
Kemajuan
teknologi informasi memaksa banyak pemerintahan untuk membuat aturan mengenai
penyebaran informasi. Kegiatan sensor menjadi semakin menonjol di beberapa
negara seiring semakin banyaknya anggota masyarakat yang melanggar dan
menggunakan internet. Usaha pengawasan pemakaian internet sebagai bentuk lain
dari kata "sensor" tergantung dari kebijaksanaan pemerintah.
Nampaknya konsep manifesto UNESCO tentang "freedom of information"
dan "the right to know" "information for all" perlu dikaji
kembali.
Berikut ini beberapa hal yang
menjadi Dampak Positif perkembangan
Teknologi Informasi.
·
Mempermudah dan mempercepat akses
informasi yang dibutuhkan.
·
Mempermudah dan mempercepat penyampaian
atau penyebaran informasi.
·
Mempermudah transaksi perusahaan atau
perseorangan untuk kepentingan bisnis.
·
Mempermudah penyelesaian tugas-tugas
atau pekerjaan.
·
Mempermudah proses komunikasi tidak
terhalang waktu dan tempat.
·
Mempermudah mencari informasi lowongan
pekerjaan
Sementara itu Dampak Negatif perkembangan Teknologi Informasi antara lain sebagai
berikut :
·
Penipuan kasus transaksi online
·
Penipuan pembajakan informasi melalui
media online (internet, sms, telp, dll)
·
Kemudahan transaksi bisnis-bisnis
terlarang seperti narkoba dan produk black market atau ilegal.
·
Munculnya budaya plagiarisme atau
penjiplakan hasil karya orang lain.
2.
Bagaimana
peranan telematika dalam bidang pendidikan? Berikan contohnya!
Telematika
singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Pada bidang pendidikan peran
telematika sangatlah berpengaruh besar dalam membantu dunia pendidikan, seperti
membuat program pembelajaran secara virtual, membuat buku-buku virtual electronic
sehingga lebih praktis untuk dipelajari dan dibawa kemana-mana dan membuat
pembelajaran lebih menarik. Membuat pembelajaran lebih Real time, lebih praktis
dan lebih murah. Cukup dengan adanya jaringan Internet. Contohnya sebagai
berikut :
·
e-Book
e-book
atau buku elektronik merupakan berupa buku yang dapat dibuka dengan elektronik
melalui komputer. ebook ini biasanya berupa file yang isinya berupa informasi
dari sebuah buku dalam bentuk yang ringkas.
·
e-Learning
e-learning
atau elektronik learning merupakan media
pembelajaran secara komputerisasi khususnya internet dalam pembelajarannya.
e-learning tidak selalu menggunakan internet tapi juga ada pembelajaran
meltimedia secara offline.
·
e-Library
e-library
atau electronic library merupakan perpustakaan yang sebagian besar bentuk
bukunya adalah dalam bentuk format digital dan hanya dapat di akses melalui
komputer. Homepage dari The Library of Congress merupakan salah satu
perpustakaan yang terbesar di dunia. Saat ini sebagian informasi yang ada di
perpustakaan itu dapat di akses melalui internet.
·
e-Document
Ilmu
pengetahuan tersimpan dalam berbagai bentuk dokumen yang sebagian besar
tercetak dalam bentuk buku, makalah atau laporan informasi semacam ini kecuali
sukar untuk diakses, juga memerlukan tempat penyimpanan yang luas. Beberapa
informasi telah disimpan dalam mudah dikomunikasikan. Mirip halnya dengan
perpustakaan elektronik, informasi ini sifatnya lebih dinamik (karena memuat
hal-hal yang mutakhir) dapat dikelola dalam suatu sistem.
·
e-Mail
Dengan
aplikasi sederhana seperti e-mail maka seorang dosen, pengelola, orang tua dan
mahasiswa dapat dengan mudah berhubungan. Dalam kegiatan di luar kampus
mahasiswa yang menghadapi kesulitan dapat bertanya lewat e-mail.
·
Video
Teleconference
Keberadaan
teknologi ini memungkinkan siswa atau mahasiswa dari seluruh dunia untuk dapat
berkenalan, saling mengenal bangsa di dunia. Teknologi ini dapat digunakan
sebagai sarana diskusi, simulasi dan dapat digunakan untuk bermain peran pada
kegiatan pembelajaran yang berfungsi menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama
yang bersifat social.
·
Pelatihan
Jarak Jauh dalam jaringan Cyber System
Pendidikan
dan pelatihan jarak jauh diperlukan untuk memudahkan akses serta pertukaran
data, pengalaman dan sumber daya dalam rangka peningkatan mutu dan keterampilan
professional dari SDM di Indonesia.
·
Ensiklopedia
Ensiklopedia,
ialah karya universal yang menghimpun uraian tentang berbagai cabang ilmu atau
bidang ilmu tertentu dalam artikel-artikel terpisah dan tersusun menurut abjad
(pengetahuan luas). Sebagian perusahan yang menjajakan ensiklopedia saat ini
telah mulai bereksperimen menggunakan CD ROM untuk menampung ensiklopedia
sehingga diharapkan ensiklopedia di masa mendatang tidak hanya berisi tulisan
dan gambar saja, tapi juga video, audio, tulisan dan gambar, dan bahkan
gerakan.
·
Sistem
Distribusi Bahan Secara Elektronis (digital)
Dengan adanya
sistem ini maka keterlambatan serta kekurangan bahan belajar bagi warga belajar
yang tinggal di daerah terpencil dapat teratasi. Bagi para guru SD yang
mengikuti penyetaraan D2, sarana untuk mengakses program ini tidak menjadi
masalah karena mereka dapat menggunakan fasilitas yang dimiliki kantor pos yang
menyediakan jasa internet.
3.
Apa
manfaat dan dampak negatif dari perkembangan telematika, jelaskan!
Manfaat
Telematika
·
Manfaat internet dalam e-Business secara
nyata dapat menekan biaya transaksi dalam berbisnis dan memberikan kemudahan dalam diversifikasi
kebutuhan.
·
Manfaat internet dalam e Goverment bisa
meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan layanan untuk
masyarakat.
·
Dalam bidang kesehatan dan juga
pendidikan secara nyata juga telah memberikan nilah tambah bagi masyarakat
luas.
·
Telematika cukup memberi warna
tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan mulai maraknya
sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi Internet, maka
Indonesia tak ketinggalan dalam booming perdagangan elektronis / electronic
commerce (e-commerce).
·
Pembangunan sektor Telematika diyakini
akan memengaruhi perkembangan sektor-sektor lainnya. Sebagaimana diyakini oleh
organisasi telekomunikasi dunia, ITU, yang konsisten menyatakan bahwa dengan
asumsi semua persyaratan terpenuhi, penambahan investasi di sektor telekomunikasi
sebesar 1% akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3%. Hipotesis
ini telah terbukti kebenarannya di Jepang, Korea, Kanada, Australia,
negara-negara Eropa, Skandinavia, dan lainnya.
Dampak
Negatif Telematika
·
Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan
menggunakan media internet. Contohnya, tindakan yang disebut carding, adalah
cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit dari nasabah suatu bank,
sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk
keuntungan pribadi.
·
Penyebaran virus atau malicious ware
fraud atau penipuan yang menggunakan electronic mail sebagai alat penyebaran
informasi bagi si penipu.
·
Kejahatan Telematika sebagai Kejahatan
Transnasional, Contoh kejahatan transnasional ini adalah human trafficking,
penyelundupan orang, narkotika, atau teroris internasional.
·
Kejahatan telematika merugikan
individu,missal Lima orang hacker (penyusup) yang berada di Moskow telah
mencuri sekitar 5400 data kartu kredit milik orang Rusia dan orang asing yang
didapat dengan menyusup pada sistem komputer beberapa internet retailer.
·
Kejahatan telematika merugikan
perusahaan atau organisasi, Pada tahun 1995, Julio Cesar Ardita, seorang
mahasiswa dari Argentina berhasil menyusup dan mengganti (cracking) data sistem
yang ada di Fakultas Arts and Science Universitas Harvard.
4.
Bagaimana
cara mengatasi dampak negatif dari perkembangan telematika tersebut?
Adanya banyak
dampak negatif dari teknologi informasi membuat kita harus lebih waspada dan
teliti dalam menggunakan teknologi informasi. Dibawah ini sebagian contoh cara
menanggulangi dampak negatif dari teknologi telematika :
·
Menggunakan teknologi informasi sesuai
kebutuhan. Jangan lakukan hal-hal yang tidak penting, seperti bermain game.
Karena hal tersebut dapat menyebabkan kecanduan.
·
Blokir situs-situs dan halaman web yang
tidak edukatif serta menimbulkan dampak buruk bagi diri sendiri.
·
Atur waktu dan jadwal kegiatan
menggunakan teknologi informasi. Agar tidak berlebihan dalam penggunaanya.
·
Waspada dan teliti dalam menggunakan
setiap produk teknologi informasi.
·
Jangan menggunakan teknologi informasi
untuk melakukan kejahatan.
·
Jangan hanya sibuk dengan produk
teknologi informasi, lakukan kegiatan lain yang lebih berguna dan bermanfaat.